Nim : 13110269
Semester : IV (Empat)
Jurusan : Teknik Informatika
Univ : Artha Buana
------------------------------------------------
1.Uraikan secara singkat sejarah pendidikan kewarganegaraan sebagai suatu disiplin.
Jawab:
Kewarganegaraan atau Civis(bahasa latin) atau Civic(Bahasa ingris) yang mengandung arti mengenai warga negara. dari kata civic lahir lah kata "Civics" yang mulai di perkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1790 dalam rangka mengamerikakan bangsa amerika atau yang dikenal dengan nama Theory of Americanization.
pelajaran civics membicarakan masalah "goverment", hak dan kewajiban warga negara dan Civics merupakan bagian dari ilmu politik. di Indonesia Pendidikan kewarganegaraan yang searti dengan "Civic Education" itu dijadikan sebagai salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa di perguruan Tinggi untuk program diploma/politeknik dan program Sarjana (SI), bagi negeri maupun swasta.
2. Uraikan kedudukan Pendidikan kewarganegaraan dalam sistem pendidikan Nasional di Indonesia!
Jawab :
Kedudukan Pendidikan kewarganegaraan dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia di dalam Undang-Undang nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang dipakai sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan tinggi pasal 39 ayat (2) menyebutkan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan wajib memuat :
- Pendidikan Pancasila
- Pendidikan Agama
- Pendidikan Kewarganegaraan yang mencakup Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
3. Jelaskan maksud diselenggarakannya pendidikan kewarganegaraan menurut Dirjen DIKTI No.267/Dikti/Kep/2000!
Jawab :
Diselenggarakannya
pendidikan kewarganegaraan menurut Dirjen DIKTI No.
267/Dikti/Kep/2000,dimaksudkan untuk memberi pengertian kepada mahasiswa
tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan
antara warga Negara dengan nengara, serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
sebagai bekal agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan
negara.
4.Jelaskan salah satu syarat
pemerintahan yang telah melaksanakan sistem demokrasi menurut
kongresinternational commission of jurist Bangkok tahun 1965!
Jawab :
Dalam
Kongres Internasional Commission of Jurist yang berlangsung di Bangkok pada
tahun 1965,mensyaratkan bahwa pemerintahan suatu negara baru dapat dikatakan
sebagai pemerintahan yangdemokratis manakala ada jaminan secara tegas terhadap
hak-hak asasi manusia, yang salah satu diantaranya adalah Pendidikan
Kewarganegaraan atau ”Civic Education”. Hal ini dapat dimaklumi,karena dengan
dimasukkannnya ke dalam sistem pendidikan yang mereka selenggarakan,
diharapkanwarga negaranya akan menjadi warga negara yang cerdas dan warga negara
yang baik (smart and goodcitizen), yang mengetahui dan menyadari sepenuhnya
akan hak-haknya sebagai warga negara,sekaligus tahu dan penuh tanggung jawab
akan kewajiban dirinya terhadap keselamatan bangsa dannegaranya. Dengan
demikian diberikannya Pendidikan Kewarganegaraan akan melahirkan warganegara
yang memiliki jiwa dan semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi.
5. Mata kuliah umum yang
termasuk mata kuliah pengembangan kepribadian (MKPK) adalah pendidikan
agama, pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan. Coba saudara
jelaskan apatujuan diberikannya mata kuliah pengembangan kepribadian tersebut?
Jawab :
1.
1. Tujuan diberikannya mata kuliah
Pengembangan Kepribadian (MKPK) ini agar para sarjana Indonesia memiliki
kualifikasi:
- Taqwa kepada Allah - Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Kuasa, bersikap dan berperilaku sesuaidengan ajaran agama yang diyakini dan dipeluknya, serta memiliki sikap tenggang rasa/toleransiterhadap agama/keyakinan orang lain.
- Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan dan tindakan mencerminkan prinsip- prinsip Pancasila serta memiliki integritas moral yang tinggi, yang senantiasa mendahulukankepentingan bangsa dan kemanusiaan di atas kepentingan pribadi maupun golongannya.
- Memiliki wawasan yang untuk/komprehensif dan pendekatan yang integral dalam mensikapi permasalahan kehidupan, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dankeamanan.
6.Jelaskan
perlunya dikembangkan pendidikan yang berbasis pengembangan kepribadian (MKPK)
dan berbasis pengembangan kemampuan, yaitu dengan cara memberikan mata
kuliah Dasar keahlian(MKDK) dan mata kulaiah keahlian (MKK) dalam rangka
meningkatkan sumber daya manusiaIndonesia? Terangkan pula pendapat Albert Einstein dan
Driyarkara tentang perlunya dikembangkan kedua aspek tersebut dalam pengembangan sumber
daya manusia!
Jawab :
Perlunya dikembangkan pendidikan yang
berbasis pengembangan kepribadian (MKPK) dan berbasis pengembangan
kemampuan dimaksudkan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam disiplinilmu
yang dipilihnya. Dengan kata lain dikuliahkannya MKDK dan MKK adalah dalam
rangka untuk mengembangkan aspek kemampuan (abilitas) mahasiswa yang
seluruhnya bermuara pada satu tujuanagar kelak ia cakap menghadapi kehidupan
yang serba menantang dan lebih khusus lagi ia bisa dapat pekerjaan yang
layak dengan penghasilan yang memadai.Albert Einstein mengungkapkan bahwa
”Science without religion is blind. Religion without science islame”. Suatu
pengetahuan tanpa dilandasai oleh moralitas agama adalah buta.Agama tanpa didukungoleh
pengetahuan lumpuh.Dalam ungkapan yang berbeda namun esensinya sama, Driyarkara
menyatakan bahwa dalam suatukehidupan terdapat sekian banyak nilai, wert atau
values. Namun kalau diklasifikasikan hanya ada duanilai saja, yaitu nilai alat
(tool) dan nilai tujuan. Driyarkara memasukkan aspek kepribadian ini kedalam
nilai tujuan, sedang aspek kemampuan (abilitas) dimasukkannya ke dalam nilai
alat.Bagimanusia harus dibedakan antara nilai alat dan nilai tujuan.Nilai
tujuan ialah kesempurnaan pribadimanusia. Nilai-nilai lainnya, yang hanya
memuaskan atau menolong kejasmanian manusia adalah nilai alat dan (samasekali)
bukan nilai tujuan. Agar supaya perbuatan manusia tidak menjadi kegila-gilaan,
maka nilai alatharus tetap menjadi/sebagai nilai alat, dan tidak boleh
dijadikan sebagai nilai tujuan.
7.
Globalisasi adalah sesuatu
yang tidak mungkin dihindari oleh semua bangsa, termasuk bangsaIndonesia.
Globalisasi disamping mempunyai dampak positif, juga mempunyai dampak
negatif.Jelaskan!
Jawab :
Dampak
positif adalah seperti dapat meningkatkan ksejahteraan, memberi peluang-peluang
baru,sedang yang negatif adalah seperti dapat mengganggu keamanan, memperburuk
ekonomi,marginalisasi sosial dan meningkatnya kemiskinan.
8.
Menurut saudara bagaimana
seharusnya bangsa Indonesia mensikapi dampak negatif dan positif
dariglobalisasi tersebut, agar bangsa Indonesia tetap tidak kehilangan
identitas nasionalnya!
Jawab :
Dalam
menghadapi globalisasi dan menatap masa depan untuk mengisi kemerdekaan, kita
memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi
masing-masing. Perjuangan ini pun perlu dilandasioleh nilai-nilai perjuangan
bangsa Indonesia juga, sehingga kita tetap memiliki wawasan dan
kesadaran bernegara, sikap dan perilaku yang cinta tanah air, dan
mengutamakan persatuan serta kesatuan negaradalam rangka bela negara demi tetap
utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
9. Jelasksan
pengertian kompetensi! Kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh setiap
mahasiswayang telah lulus pendidikan kewarganegaraan! Berikan contoh – contoh
seperlunya
Jawab :
- Kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab yang harusdimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk dapat dianggap maupun melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu.
- komptensi lulusan Pendidikan Kewarganegaraan adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggungjawab warga negara dalam hubungan dengan negara dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa, wawasan nusantara dan ketahanannasional.
- Pendidikan Kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang bersifat cerdas dan penuh rasatanggung jawab dari mahasiswa dengan beberapa perilaku, yaitu: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghayati nilai-nilai falsafah bangsaIndonesia. b. Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia. c. Bersikap rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. d. Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara. e. Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.
10. Jelaskan pengertian
pendidikan kewarganegaraan secara terminologis!
Jawab :
studi yang berhubungan dengan tugas-tugas pemerintahan dan hak-kewajiban warganegara.
11. Jelaskan tujuan pendidikan kewarganegaraan menurut SK Dirjen DIKTI No. 267/DIKTI/2000 !
- Tujuan Umum : Untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antara warga negara dengan negara serta PPBN agar menjadi warga negara yang diandalkan oleh bangsa dan negara.
- Tujuan Khusus : Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagawai WNI terdidik dan bertanggung jawab. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional
- Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.
12. Jelaskan beberapa landasan pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan yang saudara ketahui !
Jawab :
- Landasan filosofis : Membangun semangat kebangsaan kebangsaan dalam mengisi kemerdekaan disegala aspek bukan suatu hal yang mudah dan instan. Untuk itu diperlukan pendidikan kewarganegaraan.
- Landasan teoritis :Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
- Landasan historis : Melihat penglaman bangsa Indonesia dalam mempetahankan keutuhan dan kemerdekaan NKRI maka perlu adanya pendidikan karakter bangsa, moralitas bangsa dalam kehidupan demokrasi yang seimbang dalam tanggung jawabnya dalam pembelaan Negara demi terjaga dan terwujudnya intregasi bangsa.
- Landasan sosiologis : Keanekaragaman yang ada pada Bangsa Indonesia harus harus di arahkan dan dibina dalam meningkatkan kesadaran bersama dalam kehidupan kesatuan bangsa Indonesia.
- Landasan yuridis : Pasal 27 ayat(3) amandemen menyebutkan; setiap warga Negara berhak dan wajib turut serta dalam upaya pembelaan negara, pasal 30 ayat(1); tiap-tiap waga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan keamanan negara.Pendidikan kewarganegaraan dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Posted By : Bernard R.F. Nay
0 komentar :
Posting Komentar