Blogger Tricks

TUGAS I PERIKLANAN (Bernard R.F. Nay)

















Tentunya sudah tidak asing lagi ditelingga kalian dengan yang namanya Iklan.........
tapi tahukah anda...pengertian dari iklan ? sejarah? fungsi dan tujuannya?

pada postingan kali ini saya akan menjelaskannya secara singkat,padat dan jelas tentang periklanan itu sendiri.

PENGERTIAN PERIKLANAN









Banyak yang memiliki definisi masing-masing tentang pengertian periklanan, menurut saya iklan adalah suatu pesan atau informasi yang bersifat bujukan kepada masyarakat melalui suatu media
namun parah ahli mempunyai definisi yang berbeda - beda :

periklanan menurut Fandy Tjiptono (2005:226) mengatakan bahwa: “Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keungulan atau ke untungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian”.  

 Sedangkan menurut otler & Keller yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan (2007:244) Iklan adalah segala bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar. 

Tanpa iklan para produsen dan distributor tidak akan dapat menjual produknya, sedangkan disisi lain para pembeli tidak akan memiliki informasi yang memadai mengenai produk barang dan jasa yang tersedia di pasar. Apabila hal itu terjadi maka industri dan perekonomian modern pasti akan lumpuh. Apabila sebuah perusahaan ingin mempertahankan tingkat keuntungannya, maka ia harus melangsungkan kegiatan periklanan secara memadai dan terus-menerus.

 SEJARAH PERIKLANAN 






  

copy :wikipedia.org

4000sm
Mesir menggunakan papirus untuk membuat pesan penjualan dan poster-poster. pesan Komersial dan menampilkan kampanye politik telah ditemukan di reruntuhan Pompeii dan kuno Saudi . Hilang dan menemukan iklan di papirus yang umum di Yunani Kuno dan Romawi Kuno .Lukisan dinding atau batu untuk iklan komersial merupakan manifestasi lain dari bentuk iklan kuno, yang hadir untuk hari ini di banyak bagian Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.Tradisi lukisan dinding dapat ditelusuri kembali ke India seni batuan lukisan yang tanggal kembali ke 4000 SM. Sejarah memberitahu kita bahwa Out-rumah iklan- dan billboard merupakan bentuk tertua iklan.
Sebagai kota dan kota-kota Abad Pertengahan mulai tumbuh, dan masyarakat umum tidak dapat membaca, tanda-tanda bahwa hari ini akan berkata tukang sepatu, miller, penjahit atau pandai besi akan menggunakan gambar yang berhubungan dengan perdagangan mereka seperti boot, jas, topi, jam, berlian, sepatu kuda, lilin atau bahkan tas tepung.Buah-buahan dan sayuran yang dijual di alun-alun kota dari belakang gerobak dan wagon dan pemilik mereka digunakan penelepon jalanan ( criers kota ) untuk mengumumkan keberadaan mereka untuk kenyamanan pelanggan.

Abad ke 17

Pendidikan menjadi kebutuhan yang sangat penting terutama dalam membaca, serta pencetakan, lalu iklan semakin dikembangkan dan diperluas untuk mencakup selebaran.Pada abad ke-17 iklan mulai muncul di koran mingguan di Inggris. Iklan cetak awal ini digunakan terutama untuk mempromosikan buku dan surat kabar, yang menjadi semakin terjangkau dengan kemajuan di percetakan , dan obat-obatan, yang semakin dicari sebagai penyakit rusak Eropa Namun, karena adnya iklan palsu dan apa yang disebut dukun , iklan menjadi masalah, yang diantar dalam regulasi konten iklan.
Sebagai perekonomian diperluas selama abad 19, periklanan tumbuh bersama.Di Amerika Serikat, keberhasilan ini format iklan akhirnya mengarah pada pertumbuhan periklanan mail-order.

Abad 18

koran Prancis La Presse adalah yang membuat program iklan yang dibayar di perhalaman-halamannya, yang memungkinkan untuk menurunkan harga, memperluas pembaca dan meningkatkan perusahaan profitabilitas dan formula itu segera ditiru oleh semua judul. Sekitar tahun 1840, Volney B. Palmer membentuk akar biro iklan modern di Philadelphia. Pada tahun 1842 jumlah besar Palmer membeli ruang di berbagai surat kabar pada tarif diskon kemudian dijual kembali ruang di tingkat yang lebih tinggi kepada pengiklanIklan]] aktual-salinan, tata letak, dan karya seni-adalah terhenti disiapkan oleh perusahaan yang ingin beriklan, yang berlaku, Palmer adalah seorang broker ruang.Keadaan berubah di akhir abad 19 ketika badan iklan NW Ayer & Son didirikan. Ayer dan Anak ditawarkan untuk merencanakan, membuat, dan melaksanakan kampanye iklan lengkap untuk pelanggannya. Pada tahun 1900 biro iklan telah menjadi titik fokus perencanaan kreatif, dan iklan kokoh sebagai sebuah profesi. Sekitar waktu yang sama, di Perancis, Charles-Louis Havas memperpanjang jasa kantor berita itu, untuk memasukkan iklan broker, sehingga kelompok Prancis pertama yang mengatur. Pada awalnya, lembaga yang broker untuk ruang iklan di koran. NW Ayer & Son adalah lembaga layanan penuh pertama yang bertanggung jawab atas isi iklan. 1895 iklan untuk sebuah produk berat badan.
Pada pergantian abad ini, ada beberapa pilihan karir bagi perempuan dalam bisnis, namun, iklan adalah salah satu dari sedikit. Karena perempuan bertanggung jawab untuk sebagian besar pembelian kebutuhan rumah tangga mereka masing - masing, pengiklan dan lembaga yang diakui nilai's wawasan perempuan
iklan terus semakin berkembang, terutama dari segi kreatifitas .Bahkan, periklanan Amerika pertama yang menggunakan menjual seksual diciptakan oleh seorang wanita - untuk produk sabun. Meskipun jinak oleh standar-standar hari ini, iklan ini menampilkan pasangan dengan pesan "Kulit kamu mencintai menyentuh".

Awal 1920-an

Pada awal 1920-an, stasiun radio pertama didirikan oleh produsen peralatan radio dan pengecer yang menawarkan program dalam rangka untuk menjual radio lebih kepada konsumen. Seiring waktu berlalu, banyak organisasi nirlaba mengikuti dalam mendirikan stasiun radio mereka sendiri, dan termasuk:, klub dan kemasyarakatan. Kelompok sekolah Ketika praktek mensponsori program dipopulerkan, masing-masing program radio individu biasanya disponsori oleh pembisnis tunggal dalam pertukaran untuk menyebutkan nama singkat bisnis mereka di bagian awal dan akhir yang menunjukkan disponsori olehnya.Namun, pemilik stasiun radio segera menyadari bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak uang dengan menjual hak sponsor dalam alokasi waktu kecil untuk beberapa bisnis di seluruh siaran stasiun radio mereka, daripada menjual hak sponsor untuk bisnis tunggal per show.
Praktek ini dilakukan ke televisi di akhir 1940-an dan awal 1950-an. Sebuah pertempuran sengit terjadi antara mereka yang mencari untuk mengkomersilkan radio dan orang-orang yang berpendapat bahwa spektrum radio harus dianggap sebagai bagian dari commons - untuk digunakan hanya non-komersial dan untuk kebaikan masyarakat.Kerajaan Serikat mengejar model pendanaan publik untuk BBC, awalnya sebuah perusahaan swasta, British Broadcasting Company , tetapi dimasukkan sebagai badan publik oleh Royal Charter pada tahun 1927. Di Kanada, para pendukung seperti Graham Spry yang juga dapat membujuk pemerintah federal untuk mengadopsi model pendanaan publik, menciptakan Canadian Broadcasting Corporation. Namun, di Amerika Serikat, model kapitalis menang dengan petikan dari Undang-Undang Komunikasi tahun 1934 yang menciptakan Komisi Komunikasi Federal . Namun, Kongres AS memang membutuhkan lembaga penyiaran komersial untuk beroperasi pada kepentingan umum kenyamanan, dan kebutuhan . penyiaran Publik sekarang ada di Amerika Serikat karena tahun 1967 Undang-Undang Penyiaran Publik yang mengarah pada Public Broadcasting Service dan National Public Radio

Awal 1950

Pada awal tahun 1950, DuMont Television Network mulai meluncurkan program modern yang menjual iklan dalam hitungan waktu kepada beberapa sponsor. Sebelumnya, DuMont telah kesulitan mencari sponsor bagi banyak tentang program dan dikompensasi dengan menjual blok kecil waktu iklan untuk beberapa bisnis. Hal ini akhirnya menjadi standar untuk industri televisi komersial di Amerika Serikat.Namun, itu masih praktek umum untuk memiliki menunjukkan sponsor tunggal, seperti Amerika Serikat Steel Jam. Dalam beberapa kasus sponsor dilaksanakan kontrol yang besar atas isi dari pertunjukan-sampai dengan dan termasuk memiliki agency periklanan seseorang benar-benar menulis pertunjukan.
Akhir 1980-an dan awal 1990-an melihat pengenalan televisi kabel dan khususnya MTV . Merintis konsep video musik , MTV diantar dalam jenis baru iklan: tunes konsumen dalam untuk pesan iklan, daripada ia menjadi oleh-produk atau ketinggalan zaman. Sebagai kabel dan televisi satelit menjadi semakin umum, saluran khusus muncul, termasuk saluran seluruhnya dikhususkan untuk iklan , seperti QVC , Home Shopping Network , dan ShopTV Kanada.
Pemasaran melalui internet membuka batas baru bagi pengiklan dan memberikan kontribusi kepada " dot-com boom "tahun 1990-an. Seluruh perusahaan semata-mata dioperasikan pada pendapatan iklan, yang menawarkan segala sesuatu dari kupon untuk mengakses internet gratis. Pada pergantian abad ke-21, sejumlah situs termasuk mesin pencari Google , memulai perubahan dalam iklan online dengan menekankan kontekstual yang relevan, iklan tidak mengganggu dimaksudkan untuk membantu, daripada membanjiri, pengguna. Hal ini mengakibatkan sejumlah besar upaya sejenis dan kecenderungan peningkatan iklan interaktif .
Bagian dari belanja iklan relatif terhadap PDB telah berubah sedikit di seluruh perubahan besar dalam media . Sebagai contoh, di Amerika Serikat pada 1925, media iklan utamanya adalah koran, majalah, tanda-tanda pada trem , dan outdoor poster . Pada tahun 1998, televisi dan radio sudah menjadi media periklanan besar. Meskipun demikian, belanja iklan sebagai bagian dari PDB sedikit lebih rendah sekitar 2,4 persen.
Sebuah inovasi iklan terbaru adalah " gerilya marketing ", yang melibatkan pendekatan yang tidak biasa seperti menggelar pertemuan di tempat umum, hadiah produk seperti mobil yang ditutupi dengan pesan merek, dan iklan interaktif dimana penonton dapat merespon menjadi bagian dari pesan iklan . periklanan gerilya meningkat menjadi lebih populer dengan banyak perusahaan. Jenis iklan ini tidak terduga dan inovatif, yang menyebabkan konsumen untuk membeli produk atau ide. Hal ini mencerminkan kecenderungan meningkatnya interaktif dan "tertanam" iklan, seperti melalui penempatan produk , memiliki suara konsumen melalui pesan teks , dan berbagai inovasi memanfaatkan layanan jaringan sosial seperti Facebook .

Sejarah Iklan di Indonesia
Jan Pieterzoon Coen adalah nama yang tidak asing di dunia periklanan di Indonesia Diya adalah tokoh periklanan dan menjabat sebagai gubernur jendral hindia belanda. Bahkan Jan Pieterzoon Coen menjadi penerbit dari Bataviasche novelle, surat kabar surat kabar pertama di Indonesia yang terbit pada tahun 1744. Jan Pieterzoon Coen membuktikan bahwa hakekatnya untuk produk barunya antara berita dengan iklana tidak ada bedanya, berita pun dapat di sampaikan dengan metode dan teknik periklanan.

Antara tahun 1868-1912 batavia dan orang orang eropa telah memiliki 14 penerbita pers, perusahaan periklanannya pun juga sudah di kelola oleh orang orang cina atau pribum, maka dengan sendirinya bahasan- bahasan tokoh periklanan di Indonesia sangat cenderung tidak ada karena memang dulu masa hindia belanda belum ada pemisahan antara fungsi-funfsi penerbit,percetakan dan perusahaan periklanan. Dengan sendirinya bahasan mengenai tokoh-tokoh periklanan di Indonesia sangatlah hilang begitu saja karena di masa itu yaitu hindia-belanda memang belum ada pemisah yang jelas antara fungsi fungsi penerbit, percetakan dan perusahaan periklanan.

Tiga serangkai ini juga tidak luput dari sejarah periklanan di Indonesia karena di sini diya dapat menularkan ilmu atau pengalaman yang dapat di tangkap atau di contor para masyarakat pribumi dan keturunan cina tokoh ketiga tersebut adalah F. Van Bemmel, Is. Van Mens dan Cor van Deutekom, dan ketiga orang dating di biayai oleh BPM (Bataafsche Petroleum aatschappij) dan bergabung dengan perusahaan terbesar saat ini yaitu surat kabar De Locomotief dan terbit sejak tahun 1870 di Semarang.

CA Kruseman lulusan sekolah dagang snabruck, Rotterdam tokoh ini berperan penting juga dalam periklanan diya adalah pengelola perusahaan periklanan HM van Drop yang juga memiliki percetakan surat kabar Java-Bode, CA Kruseman diya ini juga di datangkan dari belanda.


Pada abad 19 bermunculan perusahaan-perusahaan yang di kelola oleh kelompok cina, karena pada tahun 1890 terjadi resesi ekonomi yang melanda dunia yang dampaknya sangat buruk bagi dunia usaha.dan peluang ini di manfaatkan oleh kelompok cina yang pelopornya adalah Yap Goan Ho, diya adalah sebelumnya adalah copywriter di perusahaan De Locomotief dan nama perusahaan iklan bernama Yap Goan Ho namun sayang perusahaan iklan ini hanya bertahan tiga tahun(1888-1891).

Tokoh periklanan yang berasal dari luar jawa yaitu Kadhool ternyata diya juga mantan penulis naskah di perusahaan periklanan De Locomotief, Kahool juga memiliki perusahaan iklan bernama Firma Tie Ping Goan yang di kelola dan di miliki sendiri. Ping Goan umumnya dipesan oleh suratkabar Tjaja Sumatra yang terbit dari tahun 1899-1933 di Sumatera Timur (sekarang Riau). Produk yang di tangani kebanyakan adalah hotel.

Pada tahun 1906 muncul NV Medan Prijaji di pimpin oleh Rm Tirto Adisoerjo yang beredar di Batavia,bogor, dan bandung. Surat kabar ini memuat berita-berita politik yang di dalamnya kebonrokan sistem kolonial dan member perlindungan hokum bagi rakyat pribumi tatapi karena surat kabar ini juga membutuhkan biaya untuk produksinya maka memerlukan perusahaan iklan dan Raden Goenawan yang di beri kekuasaan untuk mengolah perusahaan iklan Medan Prijaji

Tjokroamidjojo adalah tokoh yang sangat di perhitungkan karena dapat menerbitkan surat kabar yang cukup relative lama(1914-1924) dan mampu merauk keuntungan yang lumayan Tjokroamidjojo adalah memimpin organisasi yang sangat terkenal di jaman dahulu yaitu Serikat Dagang Islam, dan menerbitkan surat kabar Sinar Djawa. Pasang surut laba Djawa di akibatkan perang dunia ke I, dan mulai tahun ini bermunculan tokoh tokoh pribumi di dunia periklanan.

Sedangkan M.Sastrosiitojo memiliki dan mengelola perusahaan periklanan ini dengan mengkhususkan iklan-iklan dan produknya terutama buku dan di iklannya pun khusus bahasa jawa namun seiring perkembanganya jaman perusahaan periklanan milik M.Sastrosiitojo penghasilanya bukan hanya dari iklan tetapi diya mendapat dukungan dari pengusaha batik di solo milik Hadji Misbach.dan ini lah salah satu perusahaan periklanan sepesialis iklan buku jawa.

Selanjutnya adalah pengolahan iklan asosiasi adalah Abdoel Moeis ia menjadi pemimpin di sebuah perusahaan periklanan NV Neratja. Dan produk di dalamnya adalah mengiklankan perusahaan-perusahaan gula, hasil dari keuntungannya di gunakan untuk mendirikan perusahaan periklanan dan perusahaan penerbitan di sumatra timur dampak depresi ekonomi tahun 1930 kemudian juga ikut membunuh kedua perusahaan ini.


Pakar iklan pasca depresi Liem Kha Tong sekaligus menjadi pelopor bangkitnya kembali periklanan di hindia belanda pasca depresi di hindia belanda Untuk membangkitkan minat perusahaannya sendiri kemudian memasang iklan. Naskah iklannya sangat terkenal, berbunyi

Toekang iklan bikin reclame
Toekang sajoer bikin reclame
Post kantoor perloe reclame
Kantoor telefon perloe reclame
Bank-bank perloe djoega reclame
Apa toean sadja tidak perloe?

Di bawah judul “Advertentie (periklanan) dan Perdagangan”

Advertentie poenja kaperloean soedah kentara,
kerna advertentie perloenja boeat perkenalken barang-barang dagangan kita pada publiek. Kaloe barang jang kita dagangken tidak dikenal, bagaimana bisa dapatken pembeli?

Selanjutnya perusahaan periklanan yang seukses di bandung adalah Joedoprajitno diya juga pemilik dan pengelola perusahaan periklanan yang berjama Jupiter di pekalongan dan bangkrtut pada tahun 1930, . Pada tahun yang sama Joedoprajitno mengambil ahli perusahaan, Kiat sukses bisnisnya yang terkenal dimuat di harian Sipatahoenan edisi 3 Juni 1936, yaitu :

Sikap sombong diboewang djaoe-djaoe;
Haroes poenjaken Kesabaran dalem segala hal;
dan Dengan apa kaoe aken bisa naek di tangga doenia

Memberi kiat di masa resesi adalah S. Soemodihardjo yang memimpin perusahaan periklanan Economie Blad.sebagai pemimpin perusahaaan bidang pemasaran milik ayahnya di solo. Dalam hal periklanan, ia sering berbicara tentang “periklanan” sebagai suatu ilmu pengetahuan yang “baru” untuk mencapai ekonomisasi yang tinggi.

Pencipta slogan perjuangan pada tahun 1930 tokoh yang bernama Hendromartono diya adalalah pemilik perusahaan periklanan yang bernaman Mardi Hoetomo di Semarang, tokoh satu ini sangan dekat sekali dengan yang namanya selogan pada tahun 1942 diya menciptakan slogan yang berbunyai” Boeng, Ayo Boeng” pada tahun itu pula terjadi penyerbuan tentara jepang dan tahun 1950 di gunakan oleh sebuah perusahaan rokok di jawa timur.

Muhammad Napis adalah Ketua PBRI(Persatuan Biro Reklame Indonesia) sejak 1956 hingga 1972, dan sejak umur 27 pada tahun 1952 di umurnya yang cukum muda diya sudah mendirikan perusahaan sekaligus derektur utamanya di CV Bhinneka Advertising Services hingga tahun 1972. Dan juga mendirikan perseroan terbatas yang bernama Advertising Inter Media (AIM), dan tetap sebagai Direktur Utama hingga tahun 1978. Hingga saat ini masih memegang peranan penting di dunia periklanan antara lain Direktur Eksekutif PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia), tahun 1980-1983; General Manager BPPP (Badan Penyalur dan Pemerataan Periklanan) Pusat, sejak 1981; Sekretaris Tetap Komisi Tata-Krama dan Tata-Cara Periklanan Indonesia, sejak 1981; dan Ketua Pelaksana Harian Badan pengawas Tata-Krama dan Tata-Cara Periklanan PPPI, sejak 1992.

Tokoh periklanan modern yakitu adalah Nuradi. Lahir di Jakarta, tanggal 10 Mei 1926, kalu yang satu ini hebatnya yakitu diya tidak mengenyam pendidikna formal di bidang periklanan namun Tahun 1946-1948 ia masuk Fakultas Hukum, Universitas Indonesia (darurat) namun tahun berikutnya dia melanjutkan kuliah di amerik serikat dan jadi oarng pertama yang di terima di Foreign Service Institute, US State Department, Washington DC. Tahun 1961-1962 mengikuti Management Training Course di SH Benson,London,perusahaan periklanan terbesar di Eropa saat itu. Dan saat pulang keJakarta mendirikan perusahaan periklanan yaitu InterVista Advertising.

Merintis periklanan di Tv, keberadaan Tv di Indonesia pada tahun 1962 bulan agustus, InterVisa tercatat sebagai perintis masuknya iklan-iklan komersial di TVRI, Menurut Nuradi, kekuatan InterVista terletak justru pada akar budidaya Indonesianya. Pendapat ini mungkin benar, kalau kita perhatikan beberapa slogan yang diciptakan InterVista, seperti:

Produk susu kental manis; Indomilk sedaaap.

Produk bir; Bir Anker. Ini Bir Baru, Ini Baru Bir.

roduk rokok putih; Makin mesra dengan Mascot.

Produk skuter; Lebih baik naik Vespa

Kerja sama dengan Asing, mengenai masalah kerja sama asing sendiri nurdin sangat kuat sekali mempertahankan ke indonesiaanya: . Ini bisa mengantjam pertumbuhan pers nasional”, katanya, dan “biro-biro iklan internasional yang berkeliaran di Jakarta dalam waktu dekat bisa memaksa pers di Indonesia mendjadi sematjam djuru-bitjara kaum industrialis besar”, lanjutnya.*(Majalah Tempo, 25 Maret 1972) sedangkan pada saat itu terjadi peristiwa yang namnaya anti iklan asing pada perusahaan iklan di Indonesia tetapi penggunaan tenaga kerja asing masih di mungkin kan mengigat semuanya belum di isi olah orang indonesia dan contoh jabatan yang saat into belum bisa/ belum di anggap untuk menangani jabatan tersebut adalah: Advertising Consultant (konsultan periklanan di perusahaan periklanan), Advertising Technical Adviser (penasehat teknis di perusahaan periklanan), dan Advertising Manager (manajer periklanan di perusahaan pengiklan).
Nuradi menduga, hingga awal tahun 1970, urutan peningkat omset perusahaan-perusahaan
periklanan adalah; Lintas, indo-Ad, Matari dan InterVista sendiri.


 

 FUNGSI DAN TUJUAN PERIKLANAN

 Pada awalnya, fungsi iklan hanyalah salah satu jalan untuk memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk untuk mencapai pemenuhan kepuasannya. Namun seiring dengan perkembangan zaman, iklan menjadi badian terpenting untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Selain untuk mempengaruhi konsumen melalui materi dan visualisasinya, iklan juga digunakan untuk mempertahankan konsumen yang sudah menggunakan produk tersebut agar tetap menggunakannya. Berikut ini beberapa fungsi iklan dalam kehidupan manusia.
 

- Sebagai Sumber Informasi.

- Sebagai Kegiatan Ekonomi

- Sebagai Pembagi Beban Biaya

- Sebagai Sumber Dana Media

- Sebagai Identitas Produsen

- Sebagai Saran Control Kualitas Barang

 

TUJUAN PERIKLANAN

- Menciptakan Pengenalan Merek Produk

- Mengkomunikasikan Konsep Produk

- Mendorong Khalayak Umum Untuk Mencoba

- Mendukung Terjadinya Penjualan

- Membina Loyalitas Konsumen

- Mengumumkan Cara Baru pemanfaatan

- Meningkatkan citra           

0 komentar :

Posting Komentar